PINTU PADANG

PINTU PADANG
KAMPUNG HALAMAN

desa pintu padang, kec.batang angkola, kab.tapanuli selatan, desa yang penuh kenangan, dimana saya di besarkan  dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan orang tua, seakan menetes air mata bila mengingat akan semua itu.
apalagi mengingat akan kenangan masa kecil, yang penuh canda tawa, dan suka cita. bersama kawan seumuran, dan masih teringat akan permainan masa kecil dulu yang masih tradisional dan masih belum mengingat yang namanya smartpone, apalagi permainan yang di namakan MARSINGKONG, permainan yang menurut saya sangat menyenangkan dibandingkan dengan games online saat ini, permainan dimana yang paling sangat menyenangkan bisa MANGORSANG kawan dari main sampai bubar, sampai-sampai ada yang menangis gara-gara BAYO terus, yang paling sedih sih kalau diri sendiri yang dibuat kawan seperti itu, dan yang paling sedihnya lagi pas gantian BAYO, semuanya pada MATTAK (berhenti), yang menimbulkan rasa dendam, hahahahah tapi menurut saya itu adalah pengalaman masa kecil yang sangat bahagia yang tidak dirasakan oleh anak-anak dimasa sekarang, dan masih banyak lagi permainan-permainan yang membuat rindu akan masa lalu seperti (MARKAWAN, MARLUPIS, MARBATOLION, MAIN TALI, MAR KALAS-KALAS, MAR SETTENG), dan masih banyak lagi lah, semuanya itu di lakukan di simpang 4, di dolok sejarah, kadang ditoru sau :D

PINTU PADANG juga penuh dengan sejarahnya, dan yang peling terkenal adalah peninggalan sejarah pada masa perang dunia II yaitu BENTENG HURABA, di mana tempat ini adalah sebagai saksi atas perjuangan para pendahulu untuk merebut kemerdekaan.




dan yang gak kalah menarik lagi ada tempat pemandian AEK SIBUNDONG, dimana tempat ini adalah tempat paling menyenangkan dimasa kecil saya, airnya yang masih bersih dan tak pernah kering di bandingkan dengan sekarang sudah jauh berubah dimana tempat itu sudah tidak bersih lagi dan airnya juga kecil seakan tek pernah dilalui orang lagi, ada juga tempat pemandian yang dinamakan AEK BATUOPIK disana ada air terjun tapi tidak terlalu besar tapi lumayanlah untuk menenangkan pikiran, pada waktu dulu kalau menuju kesana juga lumayan agak jauh juga karena penuh dengan jalan tanjakan dan hanya jalan tanah, tapi sekarang sudah lumayan bagus karena telah dibangunnya jalan semenisasi sehingga untuk menempuh kesana sudah tidak susah lagi di tambah sudah bisa di lalui oleh sepeda motor, masih ingat juga dimana jalan menuju kesana harus melewati BATU PARDOROAN, batu yang sangat besar untuk ukuran batu pada umumnya dan lumayan angker juga, dan jalan untuk menuju kesana ada terdapat  bekas pijakan kaki manusi yang menurut orang tua disana itu adalah pijakan kaki NAMORA PANDAI BOSI :D


dan ada juga yang menjadi ciri khas kampung pintu padang yaitu DOLOK PADANG, Dolok/bukit yang menurut orang tua disitu bikut itu adalah bekas pemukiman warga pintu padang dimasa penjajahan sebelum akhirnya penduduk pindah ke pemukiman yang sekarang. menurut saya bukit itu sangat unik dimana pada daerah tersebut tidak di tumbuhi pohon melainkan hanya rumput padang, dan dari situ juga kita bisa melihat kampung PINTU PADANG yang begitu mempesona dengan hamparan rumah-rumah penduduk dan sawah yang luas, walaupun jalan kesana sangat melelahkan tapi cukup terbayar dengan keindahan alam yang membuat pikiran tenang, dan kalau pergi kesana tidak afdol rasanya kalau tidak memakan buah BALAKKA, hahhaahha 


rasanya tidak akan  ada habis-habisnya kalau menceritakan kampung halaman 
jadi rindu :)






Comments

Popular posts from this blog

CONTOH ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KOMUNITAS MOTOR

CONTOH / DRAFT AKTA PENDIRIAN PERKUMPULAN

anggaran dasar SANGGAR (drfat akta pendirian sanggar) kreatifitas seni